Saat dunia ini sudah tak berarti
Saat hidup ini telah pergi
Saat perih mengulum isi hati
Saat pikiran berputar tak terkendali
Bayanganmu selalu mengisi hati
Saat cahaya bintang mulai berpendar
Saat matahari terbit di ufuk barat
Saat burung berkicau diam
Saat gunung tergelung ombak
Saat semua tak mungkin terjadi
Saat-saat itu…
Ku tetap mencintaimu,
Bunda…
Walau ragamu tak ada lagi.
*ditulis : 3 Juli 2010